![](https://kasatnews.id/wp-content/uploads/2024/11/IKLAN-MEDIA-KPU-SUMUT_20241110_111337_0000.png)
![](https://kasatnews.id/wp-content/uploads/2024/07/Iklan-Online-scaled.jpg)
![](https://kasatnews.id/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240702-WA0027.jpg)
![](https://kasatnews.id/wp-content/uploads/2024/02/IMG-20240220-WA0000.jpg)
![Kapolres Batu Bara Inspeksi PT. MNA, Jamin Stok Minyak Goreng Aman](https://kasatnews.id/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220317-WA0009-850x560.jpg)
Kapolres Batu Bara Inspeksi PT. MNA, Jamin Stok Minyak Goreng Aman
Kasatnews.id , Batu Bara – Sesuai Arahan Bapak Kapolri untuk menjaga ketersediaan Minyak Goreng serta memastikan Pendistribusian dari Distributor sampai ke Konsumen, Kapolres Batu Bara beserta jajaran Kunjungi PT. Multimas Nabati Asahan yang berada di wilkum Polres Batu Bara dalam rangka Inspeksi dan Menjamin Proses Produksi tidak mengalami gangguan. Rabu, (16/03/2022).
PT Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung atau disingkat PT MNA-KT merupakan sebuah perusahaan industri agriculture yang bergerak dalam produksi edible oil (minyak-lemak untuk konsumsi) berbasiskan minyak sawit (palm oil based). Perusahaan ini merupakan bagian dari Wilmar International Limited (Wilmar Group) yang merupakan salah satu pemain utama dalam industri agri-culture dunia. PT MNA-KT sendiri berdiri sejak tahun tahun 1996 dengan lokasi pabrik di Jalan Access Road, Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Berdasarkan keterangan dari Pimpinan PT. Multimas Nabati Asahan, menyampaikan bahwa terkait Kelangkaan Minyak Goreng yang terjadi pada beberapa waktu terakhir, tidak mempengaruhi Proses Produksi di PT. Multimas Nabati Asahan. Dan juga mengenai Kelangkaan Minyak Goreng di tingkat Produsen kami terus meningkatkan Jumlah Produksi sesuai dengan arahan dari Pemerintah Republik Indonesia.
Sambungnya, perlu diketahui bahwa sebelumnya Proses Produksi di PT. MNA sebanyak 350 Ton Per hari, namun semenjak terjadi kelangkaan minyak Goreng, saat ini Proses Produksi di PT. MNA sebanyak 400 sampai 500 Ton Perhari, dan juga Proses Produksi dari PT. MNA ini sendiri, dilakukan untuk memenuhi produsen di Wilayah Provinsi Sumut dan Provinsi Riau
PT. MNA mengaku sampai saat ini tidak ada mengalami kendala pada Proses Produksi, dan untuk mengantisipasi Kelangkaan Minyak Goreng di Kabupaten Batu Bara, PT. MNA selalu aktif dalam membuat Pasar Murah Minyak Goreng di Desa Desa.
Lebih lanjut Kapolres Batu Bara AKBP Jose D.C. Fernandes, S.I.K., menerangkan, sampai saat ini Kabupaten Batu Bara tidak mengalami kelangkaan Minyak Goreng, hal itu kita dapatkan dari Pengecekan Hari ini dan Pengawalan yang dilakukan untuk Pendistribusian Minyak Goreng, yang saya perintahkan kepada jajaran untuk dilaksanakan.
(As)