

Judi Tembak Ikan Bakaran Batu Deli Serdang Bebas Beroperasi, Gema Masjid Minta Polisi Menutupnya
Kasatnews.id, Deli Serdang- Tiga bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Perbatasan Simpang Bakaran Batu, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), diduga menjadi lokasi judi tembak ikan dan bebas beroperasi hingga larut malam. Kuat dugaan praktik perjudian di lokasi itu dikelola (pemilik) oleh warga keturunan Tionghoa berinisial Asun.
Kepada wartawan, seorang warga yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan, kegiatan ilegal itu sudah beroperasi berbulan-bulan. “Kurang lebih sebulan buka bang. Tiga ruko gandeng itu semuanya dipakai untuk permainan judi jenis tembak ikan,” ucap warga yang mengaku sering melintas di sekitar lokasi judi itu, Sabtu (17/2/2024).
Menurutnya, pengelola dan pengunjung/pemain judi tembak ikan di lokasi tersebut masih aman-aman saja. Belum pernah ada polisi melakukan pemeriksaan.
“Setahu aku belum pernah digerebek polisi. Bang tanyaklah ke Polsek dan Polres lebih jelas, kenapa belum digerebek? Semakin sore dan malam hari pengunjung/pemain rame keluar masuk ke lokasi itu Bang. Yang main kebanyakan bukan warga setempat Bang,” pungkasnya.
Menyikapi hal itu, Ketua GEMMA Masjid Sumut, Masdar Tanbusai mendesak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) dan Polrestabes Medan agar segera menutup sejumlah lokasi judi yang ada beroperasi di wilayah hukumnya masing-masing khususnya
di lokasi tersebut “Kita berharap kepada Kapolda Sumut Bapak Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Kapolres Deliserdang, agar memerintahkan anggota untuk menutup lokasi judi yang ada di wilayah hukum yang dipimpinnya,”kata Ustadz Masdar Tambusai menjawab wartawan melalui telepon selularnya di Medan, kemarin.
Ustadz Masdar menegaskan, perlunya segera kepolisian menutup lokasi judi tersebut, selain untuk penegakan hukum juga bertujuan menciptakan ketertiban dan kondusifitas dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu. “Sebab kita tidak ingin pesta demokrasi yang sudah digelar setiap lika tahun ini nantinya tercoreng akibat adanya kemungkinan keributan dari lokasi perjudian tersebut ,”bebernya.
Apalagi,lanjut Ustadz Masdar yang juga Politisi Partai Golkar ini, selama ini disebut-sebut adanya keresahan disampaikan warga di sejumlah lokasi perjudian tersebut. “Makanya kita minta sebelum terjadinya hal hal tidak diinginkan, kepolisian harus segera menutup lokasi perjudian tersebut bila perlu secara permanen,”katanya
“Apalagi kita mendengar dari sejumlah kalangan masyarakat, lokasi perjudian tersebut omsetnya bisa mencapai puluhan milyar rupiah. Sehingga dapat dibayangkan bahwa lokasi perjudian itu telah merusak keuangan dan perekonomian warga,”imbuhnya. (MrH)