DAK 2022 Dinas Pertanian dan Perkebunan Batu Bara Disoal Warga, Ada Apa Ya?
Kasatnews.id , Batu Bara – Aplikasi Dana Alokasi Khusus Dinas Pertanian dan Peternakan Kab.Batu Bara 2022 untuk Pembangunan Lantai Jemur, Rumah RMU dan Bed Dryer dan Lumbung Pangan senilai Rp.551.000.000 di Dusun VII Pasir-pasir Desa Binjai Baru Kec.Datuk Tanah Datar diduga tidak tepat guna.
Pasalnya hasil peninjauan lapangan minggu(24/7) bahwa lokasi berada diantara rumah- rumah penduduk tidak memiliki link jalan dusun,seolah bangunan terselubung milik pribadi.
Disisi lain Diduga Pengurus kelompok Gapoktan Sijadi Maju Jaya adalah gabungan kelompok tani “DADAKAN” khusus Penampung program setelah usai bubar tak berkesan.
Masyarakat yang dikonfirmasi menyebut-nyebut bahwa pengurus Gapoktan Sijadi Maju Jaya itu ada beranggotakan orang-orang yang bukan kelompok tani “jika benar itu gabungan Kelompok Tani, kelompok tani di Desa Binjai Baru ini banyak, kok yang ada satu orang anggota kelompok tani yang jadi pengurusnya.” ungkap Je,T,A kepada awak Media ini.
Warga juga menduga itu proyek” wayang golek duit”.
Disinyalir salah satu pengurus adalah keluarga Inisial A yang bekerja didinas Pertanian dan Perkebunan Kab.Batu Bara.
Konon lagi, proposal kelompok tani Sijadi Maju Jaya mendapatkan kedua proyek tersebut dengan sistem swakelola. Ada apa ya?
Kadis Pertanian Ridwan berulang kali dihubungi guna konfirmasi belum membuahkan hasil,demikian pula dengan Sekretaris Dinas bahkan memblokir WA jurnalis awak media ini.
Luar Biasa,modus pembangunan DAK 2022 didinas Pertanian dan Perkebunan Kab.Batu Bara itu diam-diam makan dalam.
(Anto)