Presiden Jokowi Perintah Kajagung Intruksikan Intelijen Basmi Mafia Tanah
Kasatnews.id , Jakarta – Melalui perintah Presiden Jokowi agar membasmi mafia tanah, Kepala Jaksa Agung ST Burhanuddin segara instruksikan intelijen membasmi mafia tanah di tanah air.
Hal itu disebabkan mafia tanah sudah menjadi target utama Kejaksaan karena aksinya yang meresahkan dan merugikan masyarakat. Bahkan, aksi mafia tanah ini telah merugikan negara diperkirakan mencapai Rp 1,4 triliun.
Demi menjaga marwah Korps Adhyaksa, Jaksa Agung ST Burhanuddin pun segera menggerakkan jajarannya menggelar operasi intelijen, demi menguak modus operandi para mafia tanah ini.
“Untuk menjaga kepercayaan publik , jajaran pidsus perlu mengentaskan permasalahan mafia tanah. Pelajari pola penanganan yang telah ada saat ini, tunjukkan dedikasi terhadap masyarakat di wilayah hukum masing-masing”. Ungkap ST Burhanuddin didepan jajaran Korps Adhyaksa di gedung Kejaksaan RI (29/8/2022).
Selain itu, ST Burhanuddin juga meminta seluruh jajaran Korps Adhyaksa, agar tetap menjaga integritas, berhati-hati, dan terus menjaga marwah Kejaksaan dan tidak memandang sebelah mata perkara tanah, dan harus sensitif menangani perkara ini.
Bahkan, Jaksa Agung akan menindak tegas mereka yang ternyata terlibat atau turut bermain-main dengan mafia tanah. Jaksa Agung akan mencopot langsung jabatan oknum Adhyaksa yang kedapatan mencoreng citra Kejaksaan karena terlibat mafia tanah.
” Tanah sangat penting bagi masyarakat dan tanah memiliki nilai ekonomi dan merupakan sumber kehidupan bagi manusia bahkan di beberapa tempat tanah memiliki satu nilai yang sakral dan religius. “ucap ST Burhanuddin
Guna memaksimalkan pengusutan perkara ini jaksa agung telah mengerahkan jajarannya untuk menggelar operasi intelijen dan menginstruksikan para penyidik untuk mengenali modus operan di mafia tanah guna melatih kepekaan mereka terhadap perkara ini terutama terhadap aktivitas seperti pemalsuan dokumen, pendudukan ilegal, atau tanpa hak rekayasa, perkara kolusi dengan oknum aparat, kejahatan korporasi.
ST Burhanuddin juga meminta jajaran korps Adhyaksa untuk tetap menjaga integritas dan berhati-hati dalam mengawal perkara ini demi menjaga marwah korps Adhyaksa.
” Saya tegaskan sekali lagi, bahwa apabila ada oknum kejaksaan yang terlibat permainan mafia tanah saya tidak segan untuk mencopot jabatan orang tersebut pada kesempatan pertama.” Tegasnya ST Burhanudin
(Tim/Kasat)