Miris, Disaat Harkitnas Sang Saka Merah Putih Berkibar Satu Tali “Terkulai” di Kantor Satpol PP
Kasatnews.id , Batu Bara – Miris, di saat Pemerintah Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang di peringati pada hari Jumat, 20 Mei 2022 dengan penuh hikmat, Lain hal nya dengan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) yang berada di jalan perintis Kemerdekaan Lima Puluh Kota, Kec. Lima Puluh, Kab. Batu Bara, Jumat (20/05/2022).
Pasalnya terlihat Bendera Sang Saka Merah Putih berkibar ” Terkulai” tanpa dengan semangat di hari yang sakral tersebut di depan Kantor Kasatpol PP Kab. Batu Bara.
Di konfirmasi Kasatpol-PP Abdul Rahman Hadi terkait Bendera yang berkibar satu tali ” Terkulai” mengatakan, ” Trimks ya pak masukkannya akan kami perbaiki. ” Ujarnya melalui pesan WA
Untuk diketahui bahwa Hari Kebangkitan Nasional atau yang disebut juga dengan Harkitnas adalah sebuah momen di mana bangsa Indonesia pada tahun 1908 mulai membangkitkan semangat perjuangan untuk meraih kemerdekaan.
Pada tahun 2022 ini, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 memiliki tema “Ayo Bangkit Bersama!”. Tema ini diangkat dalam rangka seruan kebangkitan bersama bangsa Indonesia setelah berjuang menghadapi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun lebih.
Semangat Boedi Oetomo dinilai masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang masih berjuang di tengah kondisi ekonomi dunia, ketegangan geopolitik global, dan juga tentunya bergerak sedikit demi sedikit mencoba bangkit dari pandemi Covid-19. Kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.
Di masa sekarang, semangat Hari Kebangkitan Nasional tentunya masih tetap relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Mari kita jadikan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 ini sebagai momentum untuk bangkit bersama dari berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia belakangan ini.
Tak lupa juga di momen Hari Kebangkitan Nasional ini kita menundukkan kepala sejenak untuk mengenang jasa perjuangan para tokoh bangsa di masa lampau dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Tanpa mereka saat ini kita tidak akan merasakan manisnya kebebasan dan kemerdekaan.
(As)