Pengajian Ranting Muhammadiyah, Putrama Alkhairi : Seluruh Aset “Dikuasai” Non Muslim Penyebab Ekonomi Umat Islam Merosot
Kasatnews.id, Medan – Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Surya, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan menggelar pengajian Ramadan 1444 Hijriyah, Sabtu, 25 Maret 2023, Pengajian membahas soal ekonomi tersebut menghadirkan pembicara atau penceramah Ketua Pusat Inkubasi Bisnis Syariah MUI Sumut, Drs. H. Putrama Alkhairi,
Putrama Alkhairi dalam ceramahnya membahas isu penting dalam dakwah Islam yaitu ekonomi. Putrama Alkhairi mengungkapkan bahwa porsi pembicaraan tentang ekonomi dalam dakwah Islam harus ditingkatkan, karena umat Islam di Indonesia masih terpinggirkan dan rentan dalam bidang ekonomi.
Apalagi menurutnya, seluruh aset-aset yang ada saat ini masih didominasi oleh yang bukan Islam (non muslim). Sehingga hal ini telah menyebabkan ekonomi lambat laun merosot bagi umat Islam.
Lebihlanjut dia menjelaskan PINBAS MUI Sumut didirikan untuk menunjukkan bahwa MUI serius dalam mengembangkan ekonomi dan berkomitmen untuk konsentrasi di bidang tersebut. Putrama Alkhairi juga mengajak hadirin untuk merenungi bahwa masih banyak saudara muslim yang tak tenang Salatnya karena terhimpit nya masalah ekonomi.
“Oleh karena itu, tugas kita bersama adalah untuk mencari solusi yang bisa memberdayakan umat,”kata mantan Dirut BUMD Kota Medan ini.
Dalam menginspirasi hadirin, Drs. Putrama Alkhairi juga mengambil contoh salah satu masjid di Pesantren Darul Mursyid di Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan yang berhasil memanfaatkan infaq dan sadaqah untuk pemberdayaan umat. Mesjid tersebut berhasil mengumpulkan 100 juta rupiah dalam waktu tiga bulan dan membaginya untuk organisasi yang membutuhkan serta masyarakat sekitar yang sejahtera. Putrama Alkhairi juga menekankan bahwa pasar besar umat Islam di Indonesia dan sumber daya alam yang dimilikinya harus dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan umat.
Dalam akhir ceramahnya, Putrama Alkhairi mengajak hadirin untuk memikirkan dan memberikan solusi terkait masalah ekonomi umat, dengan memanfaatkan dan mengelola infaq dan sedekah masjid serta belajar tentang wakaf produktif. Melalui komitmen dan kerja sama dalam bidang ekonomi, umat Islam diharapkan dapat memperbaiki kondisi ekonominya dan meraih keberhasilan dalam mencapai tujuan dakwah Islam. (JML/R)