

PDAM Tirta Tanjung Koleps, Masyarakat Kecewa Tidak Mendapatkan Air Bersih
Kasatnews.id , Batu Bara – Sejumlah pelanggan air bersih warga Kec. Tg.Tiram, Kab. Batu Bara mendatangi kantor BUMD PDAM Tirta Tanjung yang berada di jalan Merdeka untuk mempertanyakan distribusi air bersih yang tidak jalan selama tiga hari berturut-turut, sehingga rutinitas kegiatan masyarakat khususnya di Kec. Tg Tiram “mandeg”, Senin (23/5/2022).
Kekecewaan warga yang membayar retribusi rekening air bersih menuntut hak dan kewajiban yang sama terhadap aturan dan peraturan yang berlaku.
” Kami bayar loh, kenapa kami tidak mendapatkan distribusi air bersih.” Ujar beberapa warga yang datang ke kantor PDAM Tirta Tanjung
Ditemui di Kantornya, Dirut PDAM Tirta Tanjung Afizullah tidak berada di kantor nya.
Menurut keterangan dari Kabag SDM PDAM Tirta Tanjung Nanda. S menjelaskan bahwa pendistribusian air bersih tidak jalan dikarenakan adanya pemutusan aliran listrik oleh pihak PLN, ” Kita belum bayar listrik selama satu bulan, oleh itu PLN memutuskan aliran listrik mesin yang berada di wilayah Kec. Tg Tiram, Kerana banyak yang belum bayar tunggakan rekening retribusi air bersih.” Ujar Nanda
Di katakan nya lagi,” Pendapatan kita selama ini hanya 30%, bagaimana kita mau bayar PLN, masih banyak yang nunggak dan tidak mau bayar. ” Pungkas Nanda
Namun lain hal nya yang di sampaikan tokoh masyarakat Batu Bara Maranaek Harahap yang juga kecewa terhadap pelayanan distribusi air bersih PDAM Tirta Tanjung.
” Ini saya nilai adalah kelalaian pihak manajemen perusahaan PDAM Tirta Tanjung, kenapa yang tidak bayar retribusi air tidak diberi sanksi atau di putuskan saja, sehingga kami yang membayar retribusi air bersih terkena dampaknya dari akibat warga yang tidak membayar reteibusi air bersih. Jika para penunggak retribusi rekening air bersih tidak membayar dan tidak mendapatkan air bersih itu sudah sewajarnya, nah, kami yang bayar kenapa tidak mendapatkan air kami.” Ujar Maranaek Harahap yang juga dikenal sebagai seorang Ustadz dan guru pesantren Al-Mhuklisin Kampung Lalang tersebut.
Ada sebagian warga juga menyampaikan apa yang seharusnya dilakukan oleh pihak PDAM Tirta Tanjung agar masyarakat mendapatkan distribusi air bersih, dengan memberikan saran solusi agar warga yang membayar retribusi air bersih menerima air bersih dari PDAM Tirta Tanjung.
” Kami juga minta kepada pihak Manajemen perusahaan PDAM Tirta Tanjung agar mencari solusi agar kami warga yang membayar tetap mendapatkan distribusi air bersih, ya, paling tidak PDAM Tirta Tanjung membuka akses bantuan mobil tanki air bersih ke rumah-rumah warga.” Ucap para warga
(As)