

Musiman Durian Membawa Berkah Bagi Pedagang Luar Di Tanjung Tiram, Prokes Tetap di patuhi
Kasatnews.id , Batubara – Setiap kalinya musim durian di luar daerah Kab. Batubara membawa berkah kepada pedagang musiman di Tanjung Tiram, Selasa (22/2/2022).
Sebut Hendra (28) warga asal Bandar Besi Kec. Serbelawan, Kab. Simalungun si penjual Durian yang di ambil dari toke nya bernama Darman asal Tanjung Hataran, Bandar Besi, Simalungun.
Ketika di konfirmasi wartawan ini, si penjual durian Hendra mengatakan, ” Ya Lumayan la bg, ramai peminat Durian disini (Tg Tiram), pembeli datang dari mana -mana saja para warga sekitar Batubara ini.” Ujar nya
Dikatakan nya lagi bahwa untuk biaya kebersihan ianya mengeluarkan kocek sebesar Rp. 5000 di pungut oleh petugas retribusi sampah.
Dalam harapan nya (red-Hendra) untuk mendapatkan keuntungan setiap penjualan durian di Tanjung Tiram dapat memenuhi kebutuhan hidup nya sehari -hari, jika tidak habis maka durian di bawa pulang dan di kupas di rumah untuk jual daging atau pun bahan kue Pankek dan lain-lain.
Untuk membantu penjualan durian, Hendra dibantu 4 orang Anggota dengan gaji 100 ribu perhari mulai berjualan pukul 15.00 wib hingga 23.00 wib.
Sebelum nya, Ianya mengakui pernah membuat gebyar makan durian sepuas-puasnya hanya bayar 30 ribu saat itu di Kota Kisaran, meski tipis untungnya namun ada kepuasan tersendiri terkait gebyar makan durian di wilayah Kota Kisaran.
” Habis gak habis di tanggung sendiri la bg, disini saya dan kawan-kawan berjualan durian ada beberapa titik lokasi pedagang buah musiman durian di jalan Merdeka Kec. Tg Tiram ini, Lima titik lokasi jalan yang sama, Namun untuk rejeki setiap pedagang katanya berbeda-beda.” Ungkap nya
Tak jarang juga pedagang durian musiman merasa rugi apabila cuaca tidak mendukung atau sepi nya pembeli. Dan paling tidak mengalami masa dagang balik modal (seri).
Disinggung soal himbauan terkait Prokes yang diterapkan, Hendra mengatakan memang pernah ada semasa ianya berjualan durian di Kota Kisaran, Namun untuk di Batubara khususnya Tanjung Tiram belum ada, meski begitu Hendra juga mengakui mengikuti prokes untuk menjamin kesehatan nya. ucapnya
(Aswat)